Masa kehamilan sebenarnya bukanlah halangan bagi seorang ibu untuk pergi berlibur. Karena tentu banyak dari para moms sekalian yang merasa bosan karena berada di rumah terus selama masa hamil.
Mereka juga butuh hiburan untuk merefreshing diri dari rasa suntuk akan kegiatan sehari-harinya yang mungkin hanya banyak duduk atau nonton TV saja.
Nah liburan saat hamil tentu bisa menjadi solusi atas masalah yang satu ini. Namun tentu dibandingkan dengan orang biasa, ibu hamil harus lebih berhati-hati ketika akan melakukan perjalanan traveling jarak jauh.
Panduan Liburan Saat Hamil Untuk Moms
Bagi para moms yang memang punya hobi traveling atau bepergian jauh, tentu akan merasa bosan ketika harus duduk diam di rumah terus ketika dalam masa kehamilan.
Banyak dari mereka yang juga ingin pergi berlibur untuk melepaskan semua rasa lelah dan juga bosan dari tubuhnya. Namun tentu akan banyak yang melarang karena sedang dalam kondisi hamil.
Padahal ibu hamil pun sebenarnya tetap bisa pergi liburan dengan aman dan nyaman lho. Asal kalian tetap berhati-hati dan membaca tips trik berikut ini.
1. Konsultasi ke Dokter
Hal pertama sebelum moms memutuskan untuk pergi liburan adalah harus pergi berkonsultasi dengan dokter. Tanyakan apakah dalam usia kehamilan yang sekarang masih cukup aman untuk melakukan perjalanan yang jauh.
Jika memang dokter sudah menyatakan aman dan memperbolehkannya, maka kalian bisa melanjutkan rencana. Tapi jika dokter melarang, sebaiknya kalian mengurungkan niat untuk liburan tersebut demi kesehatan bayi dan moms sendiri.
Karena terkadang di bandara pun ibu hamil juga akan membutuhkan surat keterangan sehat dari dokter agar bisa check in. Jika memang dari segi medis tidak memungkinkan, ada baiknya untuk tidak dilanjut terlebih dahulu.
2. Pergi Pada Masa Trimester Kedua
Banyak yang bertanya, kapan sih sebaiknya ibu hamil pergi liburan? Banyak yang menyarankan bahwa waktu terbaiknya adalah Trimester kedua, yaitu periode antara minggu ke 13 hingga 28 masa kehamilan.
Pada periode tersebut, kondisi janin sudah cukup kuat sehingga aman apabila diajak bepergian jauh. Sementara jika di trimester pertama dikhawatirkan akan membahayakan janin.
Sedangkan trimester ketiga pun juga biasanya moms mengalami masa morning sick. Dikhawatirkan juga bahwa bayi dalam waktu rawan melahirkan. Jadi trimester kedua adalah pilihan terbaiknya.
3. Tujuan Liburan Tak Terlalu Jauh
Berkaitan dengan destinasi liburan, sebaiknya pilih tempat-tempat yang jaraknya tidak terlalu jauh. Hal ini untuk menghindari moms mengalami kecapekan berlebih yang bisa membahayakan kesehatan ibu maupun bayinya.
Pilihlah tujuan wisata yang sekiranya masih terjangkau dengan waktu tempuh 2 hingga 3 jam penerbangan saja. Sehingga masih tergolong aman untuk moms dan tidak akan mengakibatkan kelelahan.
4. Hindari Transportasi Umum
Apabila tujuan liburan kalian tak terlalu jauh dan masih bisa ditempuh menggunakan mobil, sebaiknya pakai kendaraan pribadi saja dan hindari transportasi umum.
Hal ini untuk menghindarkan moms dari keramaian berdesakan dan bisa membahayakan sang ibu maupun bayinya. Jadi menggunakan kendaraan pribadi akan jauh lebih aman.
5. Fasilitas Rumah Sakit di Tujuan
Nah kalian juga harus mencari informasi terkait dengan fasilitas rumah sakit yang ada di tujuan liburan kalian. Hal ini untuk mempermudah akses kesehatan bagi moms ketika sedang berwisata nantinya.
Kalian juga sebaiknya disarankan untuk melakukan pemeriksaan kandungan selama dalam masa liburan demi menjaga kesehatan moms dan bayinya.
6. Bawa Barang yang Cukup
Bagi ibu hamil, tentu perlengkapan yang dibutuhkan akan lebih banyak dari orang biasa. Nah pastikan semua peralatan yang bisa membuat moms dan bayi merasa nyaman telah kalian bawa semuanya.
Hal ini untuk mencegah ibu mengalami pegal atau perasaan tidak nyaman selama dalam perjalanan dan masa liburannya. Sehingga traveling pun tetap terasa seru dan menyenangkan.
7. Atur Jadwal yang Bagus
Meskipun dinamakan sebagai liburan, tentu bagi moms yang sedang hamil harus tetap berhati-hati ya. Jangan sampai pecicilan dan melakukan terlalu banyak kegiatan yang bisa menyebabkan kelelahan.
Selain itu, kalian sebaiknya juga menyusun jadwal dengan kegiatan yang sudah tersusun rapi. Selangi dengan masa istirahat agar moms tidak merasa kecapekan berlebihan.
8. Makan Makanan yang Sehat
Nah moms juga harus tetap menjaga pola makan yang sehat selama dalam masa liburannya ya. Karena tentu hal tersebut juga akan mempengaruhi kesehatan janin nantinya.
Jangan mencoba berbagai macam kuliner yang termasuk ke dalam junkfood. Usahakan untuk tetap rutin mengkonsumsi buah dan sayur agar nutrisi bagi si kecil tetap terpenuhi.
Buat para moms yang mungkin sedang suntuk dan bosan ketika sedang dalam masa kehamilannya, tetap bisa pergi liburan untuk refreshing kok. Namun tentu harus memperhatikan beberapa tips trik diatas agar tetap aman dan nyaman.