7 Tips Menjadi Pemandu Wisata

7 Tips Menjadi Pemandu Wisata yang Baik dan Berlisensi

Posted on

Salah satu profesi yang cukup menarik adalah menjadi seorang pemandu wisata. Karena, pariwisata merupakan salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan perekonomian di negara manapun. Jika berminat dengan profesi tour guide tersebut, maka tips menjadi pemandu wisata yang baik adalah informasi yang akan Anda butuhkan.

Seperti yang Anda ketahui, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak destinasi wisata. Berdasarkan fakta tersebut, tentu baik bagi Anda untuk ikut terlibat di dalam pariwisata itu sendiri. Anda dapat memulainya dengan menjadi seorang pemandu wisata, baik untuk wisatawan lokal ataupun luar negeri. 

Inilah 7 Tips Menjadi Pemandu Wisata yang Baik 

Ketika memilih sebuah profesi, tentu Anda ingin melakukannya dengan baik. Demikian halnya jika Anda telah memutuskan akan menjadi seorang pemandu wisata. Namun, sebelum Anda menjalani profesi tersebut, tips menjadi pemandu wisata yang baik adalah informasi yang wajib diketahui terlebih dahulu.

Banyak pemandu wisata yang tidak dapat bertahan lama di industri pariwisata hanya karena kurang memahami profesinya sendiri. Karena itu, disarankan untuk menyimak tips berikut ini yang akan memudahkan Anda dalam menjalani profesi sebagai pemandu wisata tersebut.

1. Tips Menjadi Pemandu Wisata yang Baik: Mencari Informasi Kerja

Mencari informasi kerja merupakan hal pertama yang perlu Anda lakukan.Karena pilihan tempat kerja yang tepat akan menjadi penentu keberhasilan profesi Anda kedepannya. Anda dapat memilih tempat kerja yang sesuai dengan keinginan. Selain itu, bisa juga memilihnya berdasarkan destinasi wisata yang Anda favoritkan.

Ketika Anda memilih tempat kerja yang tepat, pekerjaan akan terasa menyenangkan. Tentu saja hal tersebut akan berdampak baik terhadap profesi pemandu wisata yang Anda jalani. 

2. Ikut Kelas Belajar

Poin selanjutnya dari tips menjadi pemandu wisata yang baik adalah menekuni ilmunya. Anda dapat mengambil kelas belajar agar bisa menjadi pemandu wisata, baik sekolah formal maupun kursus yang sudah banyak tersedia belakangan ini. Dengan demikian, Anda juga akan mudah mendapatkan lisensi sebagai pemandu wisata.

3. Mencari Informasi Destinasi Wisata

Penting bagi seorang pemandu wisata untuk memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan destinasi pariwisata itu sendiri. Mengetahui informasi yang lengkap tentunya akan memudahkan Anda saat memandu wisatawan yang berkunjung. Karena itu, baik bagi Anda untuk mencari informasi lengkap dari sebuah destinasi wisata yang dipilih.

4. Ikut Program Kerja Praktik

Melalui program kerja praktik Anda bisa mendapatkan berbagai pengalaman di bidang pariwisata itu sendiri. Selain itu, Anda juga akan makin terlatih menjadi seorang pemandu wisata. Rasa percaya diri makin bertumbuh seiring dengan banyaknya pengalaman yang bisa Anda dapatkan. Karena itu, kerja praktik sangat disarankan untuk Anda jalani.

5. Mendapatkan Lisensi

Pada umumnya, Anda akan mendapatkan lisensi sebagai pemandu wisata setelah mengikuti kelas belajar dan kerja praktik. Lisensi merupakan poin penting dari seorang pemandu wisata. Karena tanpa lisensi tersebut, keberadaan Anda sebagai pemandu wisata akan diragukan.

6. Memahami Jenis-jenis Pemandu Wisata

Biasanya ada dua jenis pemandu wisata yang dipekerjakan di lokasi-lokasi destinasi pariwisata. Yaitu pemandu wisata yang berstatus staf tetap dan freelance. Anda wajib memahami perbedaan dari keduanya. Misalnya saja, pemandu wisata staf merupakan pegawai yang dipekerjakan dengan gaji tetap, sedangkan freelance berlaku sebaliknya.

Selain itu tentunya masih banyak perbedaan lain dari keduanya yang wajib Anda pahami. Hal itu nantinya dapat Anda tanyakan langsung kepada pihak pemberi kerja. Namun, Anda dapat mengetahui perbedaannya dari kontrak kerja juga.

7. Melamar Pekerjaan

Setelah Anda mengetahui informasi terkait tempat kerja, melakukan kerja praktik, mendapatkan lisensi, hingga memahami jenis-jenis pemandu wisata itu sendiri. Selanjutnya Anda sudah dapat melamar pekerjaan. Anda dapat menentukan sendiri akan menjadi seorang pemandu wisata dengan status staf tetap ataupun freelance.

Pilihan tersebut dapat disesuaikan dengan keinginan Anda. Jika Anda ingin mengatur jadwal kerja sendiri, maka menjadi pemandu wisata dengan status freelance akan sangat cocok dijalani. Sedangkan pemandu wisata berstatus tetap akan bekerja sesuai dengan jadwal dari perusahaan yang merekrutnya.  

Akhir Kata

Jika ingin terlibat langsung dengan industri pariwisata, Anda dapat memulainya dengan menjadi seorang pemandu wisata. Untuk itu, tips menjadi pemandu wisata yang baik adalah informasi penting bagi Anda. Terapkan beberapa tips yang telah dibahas di atas agar Anda bisa menjadi seorang pemandu wisata profesional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *