9 Tips Wisata Air Terjun Ketika Musim Hujan

9 Tips Wisata Air Terjun Ketika Musim Hujan

Posted on

Setiap jenis wisata mempunyai karakteristik masing-masing, begitu juga dengan air terjun. Oleh karena itu, tips wisata air terjun adalah pengetahuan penting, agar liburan tetap aman dan happy forever.

Air terjun atau curug sendiri adalah arus air yang mengalir di sela-sela bebatuan dan jatuh dari ketinggian. Pemandangannya super cantik, perpaduan sempurna antara kegagahan tebing, kesejukan air, dan keindahan alam.

Tips Wisata Air Terjun Ketika Musim Hujan

Beruntungnya, Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak sekali air terjun dan tersebar hampir di seluruh wilayah. Meski sedang musim hujan, bukan berarti tidak bisa me-refresh diri ke curug. Tetap waspada dan terapkan tips-tips berikut ini:

1. Pilih yang Aksesnya Mudah

Tips pertama yang harus diperhatikan adalah akses atau jalan untuk menuju ke lokasi air terjun. Hindari jalanan pada tepian tebing curam atau berjalan kaki yang jauh, karena rawan becek dan longsor.

2. Gunakan Alas Kaki Khusus

Bebatuan yang berada di sekitar area air terjun akan menjadi lebih licin, saat hujan turun. Solusinya adalah kenakan alas kaki khusus yang anti-selip dan tahan air, agar tidak mudah terpeleset. 

Namun, lebih bagus lagi memakai sepatu, karena bisa melindungi kaki dari kerikil tajam maupun duri-duri rerumputan di sepanjang perjalanan. Sepatu juga bisa meminimalisir luka, seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Kenakan Pakaian Hangat

Mengenakan pakaian hangat adalah hal wajib, agar tubuh tidak kedinginan. Hal ini dikarenakan, lokasi air terjun berada di perbukitan atau dataran tinggi. Maka dari itu, suhu udara di sekitarnya menjadi lebih dingin, apalagi hujan turun.

4. Siapkan Baju Ganti

Tidak hujan pun membawa baju ganti saat berlibur ke air terjun adalah suatu kewajiban. Jika sedang musim hujan, sebaiknya bawa baju ganti yang lebih banyak untuk berjaga-jaga.

5. Membawa Pelindung Diri

Sebelum datang ke lokasi, jangan lupa untuk mempersiapkan peralatan yang bisa melindungi diri. Di antaranya adalah payung, jas hujan, maupun tempat untuk menyimpan benda-benda penting, seperti hp dan dompet.

Saat sedang menikmati keindahan curug, benda-benda tersebut mungkin belum dibutuhkan. Begitu hujan turun, perlengkapan tersebut akan menjadi penolong yang sangat berarti.

Simpan barang-barang penting ke dalam tempat khusus, seperti plastik ziplock. Alangkah lebih baik lagi, jika menggunakan tas dengan bahan parasut atau yang tahan terhadap percikan air.

6. Tips Wisata Air Terjun: Jangan Berenang

Datang ke curug memang belum lengkap rasanya, jika tidak mandi di bawah cucuran air maupun berenang. Sayangnya saat musim hujan, aktivitas ini adalah terlarang. Pasalnya, debit air tidak pernah bisa diprediksi, baik di cucuran maupun sungai.

Mungkin di area tersebut tidak turun hujan dan aliran air terlihat normal, tetapi selalu ada kemungkinan hulu sungai hujan deras. Akibatnya, debit air akan bertambah secara tiba-tiba, tanpa mengeluarkan tanda apapun.

7. Hujan Turun, Segera Pergi

Saat mulai turun, segera hindari area di dekat curug dan carilah tempat yang aman. Maksud aman di sini adalah terhindar dari arus air jika tiba-tiba bertambah (banjir) dan lokasi-lokasi yang rentan mengalami longsor.

Di sinilah pentingnya mencari lokasi air terjun dengan medan dan fasilitas baik, karena akan lebih mudah untuk menyelamatkan diri. Contoh curug Grojogan Sewu, dimana medannya mayoritas bebatuan.

Saat hujan turun atau terjadi banjir bandang, pengunjung akan sangat sulit untuk menyelamatkan diri. Jika memaksakan diri akan rentan terpeleset, jatuh, dan kemungkinan kaki terkilir juga lebih besar.

8. Datang Pagi, Pulang Sebelum Gelap

Waktu terbaik untuk berkunjung ke curug adalah pagi hari, dimana udara masih benar-benar bersih dan sejuk. Untuk alasan keamanan, pulanglah sebelum gelap dan matahari tenggelam, terutama untuk curug yang berada di area hutan.

9. Siapkan Stamina

Tips terakhir untuk berlibur ke air terjun adalah pastikan stamina tubuh dalam kondisi yang benar-benar fit dan prima. Untuk menjangkau lokasi, biasanya pengunjung harus melakukan trekking terlebih dahulu dengan medan yang beragam.

Belum lagi jika cuaca sedang hujan, maka suhu udara dan air di sekitar lokasi akan menjadi lebih dingin. Kedua hal ini bisa membuat tubuh menjadi kedinginan, menggigil, hingga masuk angin.

Akhir Kata

Sebagai bekal tambahan, tips wisata air terjun yang terakhir adalah jaga selalu kebersihan. Jangan membuang sampah sembarangan di sekitar lokasi, penyumbatan bisa menyebabkan banjir di bagian hilir. Jaga selalu alam kita!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *